“Memayu Hayuning Bawono”
Mengusahakan Keselamatan,
kebahagiaan, dan Kesejahteraan Hidup di dunia. Ini kita interpretasikan sebagai
peningkatan dan menyebarluaskan, kesejahteraan, pengembangan kerohanian dan
kesucian dalam keluarga, masyarakat, budaya dan jaringan planet hidup.
“Golek sampurnaning urip
lahir batin lan golek kusumpurnaning pati”
Kita bertanggung jawab
untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
“Manungsa mung ngunduh
wohing pakarti”
Kehidupan manusia baik dan
buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.
Siapa yang berbuat pasti
akan menerima hasil perbuatanya.
“Urip kang utama, mateni
kang sempurna”
Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.
Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.
“kawula mung saderma,
mobah-mosik kersaning Hyang sukmo”
Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.
Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.
“Tansah ajeg mesu budi lan
raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu”
Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga.
Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga.
“Adigang, adigung, adiguno”
Jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.
Jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.
“Aja mbedakake marang
sapadha-padha”
Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesame manusia.
Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesame manusia.
“Gusti iku cedhak tanpa
senggolan, adoh tanpa wangenan”
Tuhan itu dekat meski kita tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.
Tuhan itu dekat meski kita tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.
“Urip Iku Urup”
Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik, tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.
“Sura Dira Jayadiningrat,
Lebur Dening Pangastuti”
segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar.
segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar.
“Ngluruk Tanpa Bala, Menang
Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha”
Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan),
* Manusia Dapat Dihancurkan Manusia Dapat Dimatikan Tetapi Manusia Tidak Dapat Dikalahkan, Selama Manusia Itu Masih Setia Pada Hatinya Sendiri Atau Ber-SH,
Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan),
* Manusia Dapat Dihancurkan Manusia Dapat Dimatikan Tetapi Manusia Tidak Dapat Dikalahkan, Selama Manusia Itu Masih Setia Pada Hatinya Sendiri Atau Ber-SH,
“Aja Kuminter Mundak
Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka”
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jjangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jjangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
“Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan”
Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.
Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.
“Aja Gumunan, Aja Getunan,
Aja Kagetan, Aja Aleman”
Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja.
Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja.
“Aja Ketungkul Marang
Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman”
Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.
Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.
“Aja Milik Barang Kang Melok,
Aja Mangro Mundak Kendo”
Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat.
Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat.
“Aja Ketungkul Marang
Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman”
Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.
Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.
“Sepiro gedhene sengsoro
yen tinompo amung dhadi cubo”
seberapa besar masalh jika diterima dengan lapang/ikhlas hanya menjadi cobaan/ringan.
seberapa besar masalh jika diterima dengan lapang/ikhlas hanya menjadi cobaan/ringan.
“Olo Tanpo Rupo Yen
Tumandhang Amung Sedelok”
setiap kesusahan, keburukan, dan masalah-masalah apabila dijalani dengan senang hati maka akan hanya terasa sebentar saja.
setiap kesusahan, keburukan, dan masalah-masalah apabila dijalani dengan senang hati maka akan hanya terasa sebentar saja.
“Tega Larane, Ora Tego
Patine”
berani untuk menyakiti seseorang namun hanya kalau dengan niat untuk memperbaiki bukan merusak.
berani untuk menyakiti seseorang namun hanya kalau dengan niat untuk memperbaiki bukan merusak.
“Sak Apik-apike Wong Yen
Aweh Pitulung Kanthi Cara Dedhemitan”
sebaik-baik manusia adalah orang yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.
sebaik-baik manusia adalah orang yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.
“Ojo Seneng Gawe Susahe
Liyan, Opo Alane Gawe Seneng Liyan”
jangan suka membuat orang lain bersusah dan tiada buruknya membuat bahagia orang lain.
jangan suka membuat orang lain bersusah dan tiada buruknya membuat bahagia orang lain.
“Ojo Waton Ngomong Ning Yen
Ngomong Sing Gawe Waton”
jangan hanya sekedar bicara, namun apabila bicara harus bisa dibuktikan.
jangan hanya sekedar bicara, namun apabila bicara harus bisa dibuktikan.
“Ojo Rumongso Biso Ning
Sing Biso’o Rumungo”
janganlah merasa paling bisa namun sadar diri atas apa yang dapat dilakukan orang-orang disekitar kita.
janganlah merasa paling bisa namun sadar diri atas apa yang dapat dilakukan orang-orang disekitar kita.
“Sugeh ngelmu tanpa meguru”
Keluhuran budi
merupakan modal yang sangat mahal, hanya bisa didapat dengan belajar dari
kesadaran diri (tanpa berguru).
“Wong tuwo kang ora gelem mamulang marang
putra wayahe, iku dudu wong tuwa”
Orang tua yang
tidak mau mendidik anak cucunya, tidak pantas disebut orang tua.
“Golek jodho aja mung mburu endhahing warna,
pala krama aja ngeceh-eceh bandha”
Mencari jodoh
itu jangan hanya mengejar yang rupawan, pas pernikahan jangan hanya
menghaburkan harta benda.
“Tumrap wong wadon, anak kang dadi wohing
among asih”
Bagi Ibu, anak
adalah buah cinta.
“Wayah wulangen marang kautaman, predinen
susileng tata, supaya gawe pepadhaning kaluwarga”.
Didiklah anak
cucumu kearah keutamaan, didiklah tata susila, agar dapat menjadi sinar cahaya
bagi keluarga.
“Marang garwo kang rujuk gendhon rukun
sekarone”
Suami dan istri
harus saling rukun satu sama lainnya.
“Asu gedhe menang kerahe”
Pemimpin yang merasa menang melawan orang kecil.
“Kebo lumupat ing palang”
Pemimpin
yang melanggar aturan yang dibuat sendiri.
“Negara mawa tata, desa mawa cara”
Tiap negara /
wilayah itu punya adat / kebiasaan / budaya / sifat / aturan yang berbeda
antara satu dengan lainnya.
“Yitna yuwana lena kena, sing sapa lena
bakal cilaka”
Selalu waspada,
karena kalau ceroboh (tidak hati-hati) maka akan lebih dekat bahaya.
“Kudu angon wektu, tumindak kudu manut kala
mangsa”
Selalu
memperhatikan waktu dan tempat dengan baik, karena setiap tindakan perlu selalu
mempertimbangkan suasana dan sikonnya.
“Ojo leren lamun durung sayah, Ojo mangan
lamun durung luwe, Ojo lali karo asale”
Jangan lekas
beristirahat kalau memang belum lelah karena bisa membuat terlena, Jangan pula
terlalu senang makan sehingga sudah makan walau perut tidak lapar itu adalah
pemborosan, dan Jika sudah berhasil jangan pula kita lupa diri ataupun sombong.
“Sedulur iku apik kabeh darba panjangka
amrih rahayu”
Saudara itu baik/bagus semua jika sama-sama mempunyai cita-cita menuju kebahagiaan dunia & akhirat.
Saudara itu baik/bagus semua jika sama-sama mempunyai cita-cita menuju kebahagiaan dunia & akhirat.
“Putra wayah wulangen marang kautaman,
predinen susileng tata, supaya gawe pepadhaning kaluwarga”
Didiklah anak
cucumu kearah keutamaan, didiklah tata susila, agar dapat menjadi sinar cahaya
bagi keluarga.
“Ojo mung melik gebyar, Ojo mung nggedheake puluk,
Ojo nganti kepaten pasaban”
Jangan sampai
lekas kagum dengan hal yang nampak mewah, jangan hanya mengutamakan kebutuhan
‘perut’ saja, dan jangan sampai kehilangan tempat cari rejeki.
“Cecengkilan iku ngadohake rejeki”
Memfitnah merupakan
sikap yang justru akan menjauhkan rejeki kehidupannya.
“Jagat ora mung sagodhong kelor, kareben
nggremet waton slamet”
Selalu optimis,
dunia tidak hanya selebar daun kelor, tetapi sangat luas. Cita cita harus
diusahakan sampai tercapai, tetapi dengan kesabaran.
“Kaya mimi lan mintuna”
Seperti sepasang ikan mimi dan mintuna, Artinya kasih sayang ayah dan ibu, tidak bercerai-berai atau tidak dapat diceraikan dan selalu rukun. Kasih sayang ibu dan ayah, dapat digeser ke kasih sayang adik-kakak, orang tua-anak dan sebaliknya anak harus hormat kepada orang tua dan berbakti agar dalam keluarga tidak terjadi pertengkaran.
Seperti sepasang ikan mimi dan mintuna, Artinya kasih sayang ayah dan ibu, tidak bercerai-berai atau tidak dapat diceraikan dan selalu rukun. Kasih sayang ibu dan ayah, dapat digeser ke kasih sayang adik-kakak, orang tua-anak dan sebaliknya anak harus hormat kepada orang tua dan berbakti agar dalam keluarga tidak terjadi pertengkaran.
“Kacang mangsa tinggal lanjaran”
Kacang tidang mungkin
meninggalkan jalurnya. Maksudnya, watak dan tingkah laku anak biasanya mirip
dengan tingkah laku orang tua. Ini berarti bahwa orang tua harus yang baik
kepada anak-anaknya agar anak-anaknya selalu merasa nyaman dalam kehidupan
keluarga.
“Aja mburu menange dhewe”Jangan suka mengejar/merasa
menang sendiri.
“Aja Gugu karepe dhewe”Jangan suka berbuat seenaknya
sendiri.
“Ngono ya ngono, ning aja ngono”
Demikian ya
demikian, tetapi jangan demikian. Walaupun melakukan perbuatan yang tidak cocok
dengan orang lain, tetapi jangan sampai menyakiti hati dan perasaannya.
“Nuladha laku utama”
Mencontoh haruslah pada perbuatan yang utama dan yang baik.
Mencontoh haruslah pada perbuatan yang utama dan yang baik.
“Ngelmu iku kalakone kanthi laku”
Bila ingin pandai maka harus belajar/cari ilmu.
Bila ingin pandai maka harus belajar/cari ilmu.
“Aja dadi wong kang kuciwa uripe, Iku dudu
wong kang utama “
Artinya: Jangan menjadi orang yg merasa kecewa dalam hidup, Sebab itu bukan orang yg arif.
Artinya: Jangan menjadi orang yg merasa kecewa dalam hidup, Sebab itu bukan orang yg arif.
“sekti tanpa aji, menang tan ngasorake”
Artinya: Mengalahkan lawan tanpa membuat lawan merasa dikalahkan dan tidak membuat asor(rendah) lawan baik martabat & harga dirinya.
Artinya: Mengalahkan lawan tanpa membuat lawan merasa dikalahkan dan tidak membuat asor(rendah) lawan baik martabat & harga dirinya.
“sekti tanpa aji, menang tan ngasorake”
Mengalahkan lawan tanpa membuat lawan merasa dikalahkan dan tidak membuat asor(rendah) lawan baik martabat & harga dirinya.
Mengalahkan lawan tanpa membuat lawan merasa dikalahkan dan tidak membuat asor(rendah) lawan baik martabat & harga dirinya.
“Giri lusi janma tan kena kinira, kudhi
pacul singa landhepa.”
Org tdk boleh
terlalu mengukur kekuatan org lain, sebab bagaimanapun kemampuan org beda-2.
Krn itu bila ada persaingan utk suatu kedudukan, Hanya yg berprestasilah yg
berhasil.
“Aja golek menange dewe, Dalan gawat becik
disimpangi.”
Jangan mencari
menang sendiri, Agar tdk tjd hal-2 yg tdk diinginkan, Janganlah melibatkan diri
dlm perdebatan dgn org2 yg berwatak mau menang sendiri.
“Yen krasa enak uwisa, Yen krasa ora enak
terusna, Yen ana bapang sumimpanga.”
Artinya: Hendaknya kita
tetap dapat berlaku hidup prihatin, sederhana dan mengendalikan hawa nafsu baik
disaat sedih maupun gembira. Kalau menjumpai penghalang yg membahayakan
keselamatan lebih baik menghindar dan menjauhi.
“Tega
larane ora tega patine.”
Walaupun kita
marah besar terhadap orang lain, tetapi janganlah sekali-kali tega sampai
berakibat fatal/menyengsarakan orang lain.
“Sing
dawa ususe. Sing sapa lali marang kabecikaning liyan, iku kaya kewan.”
Kita
hendaknya jadi orang yang sabar. jangan lekas marah, jangan mudah dihasut.
barang siapa lupa akan kebaikan orang lain, orang itu berwatak seperti
binatang.
“Sing eling lan waspada.”
Apapun masalah
yang dihadapi, dimanapun, kapanpun baik sulit atau mudah tetap harus dihadapi
dengan kesadaran, kesabaran dan ketelitian.
“Yen sira wus mikani alamira pribadi, mara
sira mulanga marang wong kang durung wikan.”
Jika kita sudah
mampu mengendalikan dan menguasai kepribadian kita sendiri, maka hendaknya
mengajari kepada orang lain yang belum tahu.
“Ngelmu kang nyata, karya reseping athi.
Ngudi laku utama kanthi sentosa ing budhi.”
Perbuatan yang
benar, akan bisa membuat hati kita bakal senang, berusaha berbuat baik dengan
hati yang sentosa.
“Sing
lali marang panggawe kang becik bakal nemoni cilaka”
Artinya: Siapa lupa berbuat
baik akan menemui malapetaka.
“Sing sapa wedi ing luput wani ing bener,
iku klebu manungsa linuwih “
Artinya: Sebuah pitutur
perilaku, bahwa siapa yang takut berbuat salah berani berbuat benar, maka itu
berarti tergolong manusia yang utama.
“Abot entheng saka panggawene dhewe “
Sebuah pitutur
kemanusiaan, bahwa berat dan ringannya kehidupan adalah tergantung dari diri
manusia itu sendiri.
“Gusti Alloh nitihake sira iku lantaran
biyungira, mula kudu ngurmat biyungira “
Kita (manusia)
itu diciptakan melalui seorang Ibu, oleh karena itu kita harus menghormati Ibu.
“Wong mati iku bandane ora digawa”
Saat kita mati
pasti seluruh hartanya tidak mungkin akan dibawa mati pula.
“Perang kalawan sadulur iku ora becik, mula
aja seneng perang kalawan sadulur”
Artinya: Perang sesama
saudara itu sama sekali tidak baik, karena itu jangan suka berseteru dengan
saudara sendiri.
“Sabegja-begjane kang lali, luwih begja kang
eling lan waspada”
Artinya: Se
untung-untungnya orang yang lupa, masih lebih untung orang yang selalu ingat
dan waspada.
“Dalane waskita iku saka nitheni”
Artinya: Seseorang yang
dianggap bisa mengetahui hal yang belum terjadi (waskita)/peramal adalah bisa
dilakukan olehnya karena pintar dalam pengamatan dan ketelitian sehingga bisa
membuat perencanan. Jika ada yangtahu bahwa si-A diramalkan bakal dapat jodoh
tanggal sekian, kemudian kalau menikah harus tanggal sekian, maka itu adalah
semata-mata perbuatan Jin. tidak akan bertahan dalam 40 hari.
“Nglurug
tanpa bala, Sugih ora nyimpen, Sekti tanpa maguru”
Penyerangan
yang tanpa pasukan, sebuah kekayaan tanpa punya harta, dan sebuah kesaktian
yang diperoleh tanpa berguru. Hal itu semua adalah mungkin.
“Mumpung anom ngudiya laku utama”
Selagi masih
muda, selalu berupaya untuk menjadi yang terbaik, berperan dalam segala hal
yang baik-baik.
“Kebak
sundukane. Kebak kliwat”
Sudah terlalu
banyak perbuatan dosa/jahat. Jangan gegabah/tergesa-gesa, agar tidak terlewat
atau tidak tepat ke arah sasaran yang akan dicapai.
“Ngilo-a githok-e dewe. Sing bisa nggedhong
napsu. Sing uwis ya uwis.”
Hendaknya kita bisa
mengetahui kekurangan/aib diri kita sendiri. Seharusnya bisa
menahan/megendalikan hawa nafsu kita. Dan yang sudah berlalu biarlah berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.